SEJARAH
UIN Walisongo berdiri pada 6 April 1970. Tanggal penetapan berdirinya UIN Walisongo ini diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Agama RI KH. M. Dahlan, Nomor 30 dan 31 tahun 1970. Saat itu, UIN Walisongo masih menyandang status Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
LAB
- Laboratorium Biologi Umum
- Laboratorium Struktur
- Laboratorium Biokimia
- Laboratorium Kultur Jaringan
- Laboratorium Bioteknologi
- Laboratorium Mikrobiologi
- Laboratorium Mikroteknik
- Laboratorium Komputer
PROGRAM STUDI
VISI
Prodi Biologi yang unggul berbasis kesatuan ilmu pengetahuan untuk pelestarian keanekaragaman hayati tropis pada Tahun 2038
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang Biologi yang unggul,
inovatif, kreatif berbasis kesatuan ilmu pengetahuan dan pelestarian
keanekaragaman hayati; - Melaksanakan penelitian dalam bidang Biologi dengan prioritas penelitian berbasis
keanekaragaman hayati tropis yang berkualitas dan berdaya guna saing nasional
serta internasional untuk mendukung kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada
masyarakat; - Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi hasil penelitian dan pengembangan bidang Biologi yang berbasis pada pelestarian keanekaragaman hayati tropis;
- Mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan akademik dan sosial;
- Membangun kerjasama di bidang Biologi dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
- Menyelenggarakan tata kelola Prodi Biologi yang efektif, efisien, dan transparan.
TUJUAN
- Menghasilkan lulusan di bidang Biologi yang unggul, berkualitas dan memiliki
kepekaan tinggi terhadap pelestarian keanekaragaman hayati serta berakhlak
mulia; - Menghasilkan penelitian dan karya ilmiah biologi dengan kekhasan pada ekplorasi
keanekaragaman hayati tropis; - Menerapkan hasil penelitian di bidang biologi untuk membantu memecahkan
berbagai persoalan dalam masyarakat yang berkontribusi terhadap peningkatan
kualitas lingkungan, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat; - Pengembangan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan akademik dan sosial;
- Terjalinnya kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait untuk terselenggaranya Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang optimal; - Terselenggaranya pelayanan akademik yang prima dan Islami bagi civitas
akademika.